Universiti Kebangsaan Malaysia bersama Delegasi Muhibbah dari Indonesia (Koleksi Panpel Universitas Airlangga)

IAIN Manado dan STAIN Sorong Kolaborasi dengan Universiti Kebangsaan Malaysia, Cikal Bakal SEAAM

Postingan ini merupakan berita yang telah terbit sebelumnya dan diposting kembali sebagai arsip SEAAM. Kegiatan muhibbah Malaysia dan Thailand yang dilaksanakan Departemen Hubungan Internasional, Pascasarjana Universitas Airlangga, pada tahun 2016, menjadi cikal bakal dalam pembentukan SEAAM.

Manado,inspirasisulawesi.com – Dimulai dengan pertemuan di Universiti Kebangsaan Malaysia bertempat di Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan (FSSK), IAIN Manado dan STAIN Sorong merintis kolaborasi dengan perguruan tinggi se Asia Tenggara.

Dekan FSSK, Prof. Dr. Ekhwan Toriman yang menerima rombongan bersama dengan wakil dekan bidang pascasarjana dan hubungan internasional FSSK, menyampaikan sambutan agar jalinan kolaborasi bisa berkelanjutan.

Untuk itu, Dr. Rivai Bolotio, direktur pasca sarjana IAIN Manado mengemukakan, hasrat kerjasama dalam bidang pengembangan akademik.

Selanjutnya, IAIN Manado secara intensif akan mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan antarbangsa.

Dr. Rivai Bolotio menyampaikan, pengembangan akademik IAIN Manado yang bertransformasi dari STAIN Manado ke IAIN Manado, untuk memfasilitasi pengembangan mahasiswa dan diadakan International Postgraduate Research Conference.

Dr. Rivai juga mengemukakan persiapan dalam beberapa hal untuk menerima dosen tamu dari Universitas Kebangsaan Malaysia

Sementara itu, Ismail Suardi Wekke, Ph.D., sekretaris pasca sarjana STAIN Sorong, Papua Barat, yang turut dalam diskusi tersebut menyampaikan beberapa kolaborasi yang memungkinkan dilaksanakan bersama.

Sejak berdiri tahun lalu pasca sarjana STAIN Sorong sudah menera dua angkatan dalam program studi pendidikan agama Islam.

IAIN Manado dan STAIN Sorong bersama-sama mengembangkan program untuk memfasilitasi mahasiswa pascasarjana dalam menulis dan melakukan publikasi. Dengan rintisan ini akan menjadi sarana dalam membentuk jaringan akademik se Asia Tenggara.

Kesempatan kunjungan ini merupakan rintisan STAIN Sorong dalam hal kolaborasi perguruan tinggi. Dengan distingsi kepemimpinan transformatif, pasca STAIN Sorong akan menjadi bagian dalam pengembangan keilmuan yang tidak terbatas pada wilayah Papua dan Papua Barat. Secara luas perlu dikembangkan ke kawasan Asia Tenggara.

Yudha

Berita ini telah terbit di (25 September 2016): https://kabarberitasulawesi.wordpress.com/2016/09/25/iain-manado-dan-stain-sorong-kolaborasi-dengan-universitas-malaysia/

IPRC 2016 Pelaksanaan Awal Kegiatan Pembentukan SEAAM (Koleksi IAIN Manado)

16 Kampus dari Indonesia-Malaysia Deklarasikan Southeast Asia Academic Mobility di Manado

Postingan ini merupakan dokumentasi dari kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian dengan deklarasi SEAAM di Manado, terbit di Tribun Timur 13 November 2016.

TRIBUN-TIMUR.COM-Program Pascasarjana IAIN Manado menjadi tuan rumah International Postgraduate Research Conference (IPRC) 2016 yang dilaksanakan kali pertama diadakan dengan kolaborasi IAIN Manado, STAIN Sorong, Universitas Airlangga, dan Universiti Sultan Zainal Abidin, Malaysia.

Sementara itu, 16 perguruan tinggi yang hadir di IPRC menyepakati untuk membentuk SEAAM sebagai wadah yang akan dilaksanakan sepanjang 2017 yang akan datang. Selanjutnya IPRC akan menjadi salah satu bagian dari aktivitas SEAAM.

Rektor IAIN Manado, Dr Hj Rukmina Gonibala MSi, dalam kesempatan tersebut mengemukakan, inisiatif ini menjadi awal untuk melakukan kolaborasi antarbangsa. Sebagaimana keberadaan perguruan tinggi yang menjadi dinamisator bagi kemajuan masyarakat yang memerlukan penelitian, maka studi-studi keagamaan tidak hanya sampai pada publikasi saja.

Direktur PPs IAIN Manado, Dr H Rivai Bolotio menambahkan, deklarasi tersebut merupakan bagian dari pengembangan akademik dan penguatan kapasitas kelembagaan.

Dalam kesempatan tersebut hadir perguruan tinggi lintas wilayah. Bersama-sama dengan IAIN Manado hadir pula IAIN Gorontalo, IAIN Palangka Raya, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Sam Ratulangi, dan STAIN Sorong,

Hadir pula Universitas Kanjuruhan Malang, Universiti Sultan Zainal Abidin, Universiti Utara Malaysia, Universitas Muhammadiyah Makassar, dan STISIP Amal Ilmiah YAPIS Wamena.

Sementara itu panitia pelaksana kegiatan IPRC, Dr H Ahmad Rajafi menyatakan kegiatan ini sebagai ikhtiar pascasarjana IAIN Manado untuk memberikan ajang mahasiswa pascasarjana dalam mempresentasikan hasil penelitian yang mereka lakukan.

Selain itu sebagai wadah bagi mahasiswa memiliki kesempatan untuk berdiskusi dengan kolega mereka dari sesama mahasiswa pascasarjana.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul 16 Kampus dari Indonesia-Malaysia Deklarasikan Southeast Asia Academic Mobility di Manado: https://makassar.tribunnews.com/2016/11/13/16-kampus-dari-indonesia-malaysia-deklarasikan-southeast-asia-academic-mobility-di-manado.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Anita Kusuma Wardana