Kunjungan ke UUM (SEAAM)

7 Tahun SEAAM di Asia Tenggara

Seaam.unaim-wamena.ac.id, Jakarta – Sejak 12 November 2016, SEAAM dibentuk sebagai jaringan perguruan tinggi di Asia Tenggara. Walaupun kegiatan terkait Asia Tenggara, sudah terlaksana bahkan sebelum itu.

Termasuk perjalanan mahasiswa pasca sarjana Universitas Airlangga, dengan mengikutkan dosen dari STAIN Sorong, dan IAIN Manado. Juga, dua mahasiswa dari UIN Malang.

Kegiatan itu kemudian menjadi diskusi awal dan diteruskan dengan IPRC 2016 (10-12 November 2016) bertempat di IAIN Manado. Awalnya, SEAAM merupakan kolaborasi pascasarjana. Kemudian diperluas ke pelbagai jenjang, tidak lagi hanya pascasarjana saja.

Begitu juga dengan interaksi dengan kolega di Eropa dan Asia Timur. SEAAM, tidak lagi hanya berkomunikasi dengan mitra dan kolega di Asia Tenggara, tetapi menjangkau wilayah Asia lainnya, dan juga Eropa.

Saat itu, hadir 16 perguruan tinggi yang menandatangani satu pembentukan jejaring akademik di Asia Tenggara. Menghadirkan perguruan tinggi dari Malaysia, dan juga keikutsertaan perguruan tinggi Thailand.

Momentum konferensi di UIN Raden Intan Lampung, 17-20 November selain sebagai pelaksanaan acara ilmiah, juga menjadi kegiatan untuk mengenalkan kembali SEAAM. Pengenalan dilakukan kepada kolega Brunai Darussalam, dan juga Filipina.

Kontak dan komunikasi dengan Filipina, juga sudah dilakukan sejak awal. Termasuk dengan Minadano State University. Begitu juga dengan Ateneo de Davao University. Termasuk dalam pelaksanaan SEA-AFSID 2022 di Makassar & Maros, keikutsertaan kolega dari Filipina dalam kesuksesan acara.

Kegiatan yang rutin dilaksanakan diantaranya Student Mobility, SEA-AFSID, ICEE, IPRC, dan ICLAW.

Penulis

Tags: No tags