Monthly Archives: Mei 2022

Seaam.unaim-wamena.ac.id, Makassar – Sebagai kelanjutan MoU yang dilaksanakan Maret 2022 lalu, maka Selasa, 31 Mei 2022 dilaksanakan penandatanganan MoA antara Sekolah Tinggi Agama Islam Al Furqan dan Sekolah Tinggi Agama Islam DDI Maros bertempat di ruang aula, STAI Al Furqan.

Ketua STAI Al Furqan, Dr. St Habibah, dan Ketua STAI DDI Maros, Muhammad Azmi, M.Pd.I., hadir menyaksikan penandatangan MoA tiga program studi antara kedua perguruan tinggi.

Dalam kesempatan tersebut juga hadir Ismail Suardi Wekke, Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Maros yang juga Direktur Program Higher Education Consortium for Maros Research and Development.

Pelaksanaan Student Mobility diperkenalkan sebagai salah satu ikhtiar pengembangan. Ismail menjelaskan bahwa kegiatan Student Mobility akan berlangsung pada tanggal 26 Oktober s.d. 6 November 2022.

Kegiatan tersebut sekaligus akan menjadi momentum untuk MoU antara PT di Maros dengan Universiti Kebangsaan Malaysia.

Pelaksanaan Student Mobility telah dilaksanakan sejak 2016. Secara formal disebut Student Mobility pada 2017 seiring telah terbentuknya Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM).

Ismail mengemukakan bahwa kegiatan ini menjadi ajang bagi mahasiswa dan dosen untuk memublikasikan penelitian, ataupun hasil-hasil pengabdian masyarakat dalam skala Asia Tenggara.

Untuk Student Mobility 2022 ini dilaksanakan dengan kemitraan 8 perguruan tinggi di Asia Tenggara yaitu Malaysia, Thailand, dan Singapura.

“Bekerja bersama, bisa lebih ringan dan dampaknya bisa lebih luas,” tutur Ketua STAI DDI Maros, Muhammad Azmi, M.Pd.I.

Sementara itu, Wakil Ketua I STAI Al Furqan menyatakan bahwa pesan-pesan Al Quran senantiasa mendorong terbentuknya kebersamaan dalam bentuk berjamaah.

Semangat dari kedua institusi ini membawa kepada wujudnya kerjasama.

“Tidak saja kali ini, sepanjang ramadan lalu. STAI Al Furqan dan STAI DDI Maros telah melaksanakan pelbagai kegiatan kolaborasi,” pungkas Ketua STAI Al Furqan, Dr. St Habibah.

Seaam.unaim-wamena.ac.id, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Abdul Haris, Makassar, dipimpin Ketua, Prof. Dr. Drs. Amiruddin Semma, Ph.D., mengemukakan program pengembangan yang sementara ini dijalankan.

Pesan tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan Scientific Committee Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM), Ismail Suardi Wekke, yang dilaksanakan di Kampus STIA Abdul Haris, Jl. Tanggul Patompo, Makassar.

Pertemuan SEAAM dengan Ketua STIA Abdul Haris dalam kaitan pengembangan jejaring kerjasama di Asia Tenggara.

Hadir bersama dalam pertemuan, Yayasan Pendidikan Amanat Abdul Haris (YAPARIS) yang dipimpin Ketua Yayasan, dr Hj. Nilal Fauziah, M.Kes. Hadir pula Wakil Ketua Bidang Administrasi Umum, Muhammad Sahrir, SE, MM., M.Kes.

Dalam pertemuan awal tersebut didiskusikan terkait dengan program-program kerjasama antarbangsa. SEAAM sejak 2016 secara terprogram melaksanakan kegiatan-kegiatan antarbangsa dengan cakupan Asia Tenggara.

“Bahkan semasa sebelum pandemi, SEAAM juga melaksanakan kegiatan dengan kolaborasi Jepang. Pada saat pandemi, SEAAM mengembangkan kegiatan sampai ke Istanbul dan Konya, di Turki,” kata Ismail Suardi Wekke.

Selanjutnya, STIA Abdul Haris akan melaksanakan seminar dan juga workshop dengan topik pemerintahan daerah. “Sementara ini, ada dua program studi yaitu Administrasi Negara, dan Admnistrasi Bisnis,” kata ketua STIA Abdul Haris, Prof. Dr. Drs. Amiruddin Semma, Ph.D.

Begitu pula dengan kerjasama riset, dimana LP3M STIA Abdul Haris, Andi Syamsu Rijal, S.Ag., M.Kes, telah menjalin komunikasi untuk kesediaan kerjasama riset bersama Universiti Kebangsaan Malaysia.

Diskusi bersama Naib Canselor, Universiti Kebangsaan Malaysia, Prof. Dr. Dato Dr. Ekhwan Toriman, telah dilaksanakan, Selasa, 24 Mei 2022.

Pada pertemuan tersebut, dihadiri juga Dekan Fakultas Pendidikan Universiti Kebangsaan Malaysia, Prof. Dr. Mohd Mahzan Awang.

“Untuk itu STIA Abdul Haris dan SEAAM mendiskusikan bersama dalam pertemuan untuk menjadi silaturahmi awal dalam pengembangan perguruan tinggi,” ujar Ismail Suardi Wekke.

Seaam.unaim-wamena.ac.id, Maros – Rektor Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai, Dr. Firdaus, M.Ag. melakukan kunjungan silaturahmi di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DDI Maros dalam rangka tindaklanjut Memorandum of Understanding (MoU), Selasa, 17 Mei 2022.

Pada kesempatan ini Rektor IAIM Sinjai ditemani Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUI) IAIM, Dr. Amir Hamzah, M.Ag. dan diterima langsung pimpinan dan civitas akademika STAI DDI Maros.

Menurut Dr. Amir Hamzah, kunjungan ini sebagai tindaklanjut dari penandatanganan nota kesepahaman beberapa waktu dari kedua perguruan tinggi.

“Kerjasama ini dilakukan untuk pengembangan kedua Lembaga, salah satunya dalam Bidang Catur Darma Perguruan Tinggi, Pendidikan Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, dan dalam waktu dekat ini persiapan Seminar Internasional FEHI IAIM bersama STAI DDI Maros,” katanya.

Diskusi dan juga persiapan MoU telah dilaksanakan dengan menggunakan platform daring. Kunjungan kali ini adalah kesempatan untuk bertemu secara langsung sekaligus membahasa persiapan-persiapan pelaksanaan konferensi.

Lebih lanjut disampaikannya, selain momentum ini juga dilakukan Memorandum of Agreement (MoA) STAI DDI Maros dan FEHI IAIM Sinjai serta pembahasan agenda Konfrensi Internasional FEHI.

Turut hadir scientific committee SEAAM, sebagai salah satu advisory board, Ismail Suardi Wekke. Dalam kesempatan tersebut Ismail Suardi Wekke mengemukakan apresiasi kepada kedua perguruan tinggi yang menjalin kerjasama dengan SEAAM.

Pelaksanaan konferensi ini merupakan bagian acara dalam rangkaian SEA-AFSID 2022. Konferensi akan dilaksanakan 23-24 Juli 2022 mendatang.

Ismail Suardi Wekke juga mengemukakan bahwa aka nada paling tidak sebanyak empat pembicara luar negeri yang akan diundang sebagai keynote speaker. “Begitu pula dengan pembicara dari dalam negeri yang akan menjadi pembicara utama,” urai Ismail.

Konferensi dilaksanakan bersama STAI DDI Maros, Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Universitas Muhammadiyah Makassar, dan Mejelis Ulama Indonesia Kabupaten Maros.

Humas IAIMS

Telah terbit di: https://iaimsinjai.ac.id/2022/05/17/tindak-lanjuti-kerjasama-rektor-iaim-sinjai-lakukan-kunjungan-silaturahmi-di-stai-ddi-maros/

Seaam.unaim-wamena.ac.id, Makassar – Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia melakukan kerjasama dengan South East Asia Academic Mobility (SEEAM) dalam kegiatan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dirangkaikan dengan Studium Generale.

Proses tersebut berlangsung di Ballroom Nobel Convention Centre, Selasa, 22 Maret 2022.

Penandatangan dilakukan Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia, Dr. H. Badaruddin, S.T., M.M dan Ismail Suardi Wekke, Ph.D., selaku Adjunct Professor, University College of Yayasan Pahang, Malaysia.

Seusai proses penandatangan MoU, Ismail mengatakan pihaknya bersama Nobel Indonesia berkomitmen mengupayakan kemajuan dalam berbagai sektor.

“Namanya keunggulan komparatif daya saing dan sebagainya, tidak bisa dilakukan sendiri. Tapi perlu dilakukan bersama-sama disitulah peran mahasiswa diperlukan untuk bersama sama pihaka manajemen, yayasan, untuk kemudian mengupayakan keunggulan perguruan tinggi ini,” kata dia.

Ia berharap, pihaknya menginginkan capaian bersama antara dosen mahasiswa, lalu kemudian capaian antara dosen dan mahasiswa akan membawa ITB Nobel ke kancah global.

Transformasi dari sekolah tinggi menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia, merupakan kesempatan pengembangan kapasitas pengembangan keilmuan, dan tentu tuntutan untuk berkontribusi secara luas semakin banyak. “Tentunya dengan penandatanganan MOU ini kita kemudian akan melangkah bersama-sama, kita akan melaksanakan kegiatan bersmaa yangnmembawa damoak positif bukan hanya untuk mahasiswa namun untuk masyarakat secara luas,” tukasnya.

Sementara itu, Rektor Nobel Indonesia, Dr.H. Badaruddin, S.T., M.M menambahkan internasionalisasi merupakan perubahan misi Nobel Indonesia, seusai berubah status menjadi Institut.

“Kita sudah bicara soal perguruan tinggi internasional, nah pak Hidayat (Kepala LP2NI) ini, sedang menyusun perencanaan induk pengembangan Nobel sampai 25 tahun yang akan datang kemana arah kita hingga 25 tahun yang akan datang kita rencanakan dengan baik,” terangnya dalam sambutan.

Bagian yang paling penting, sambung Badaruddin, untuk proses kemajuan ialah persamaan mindset atau pola pikir. Jika pola mindset berbeda, tidak akan bisa mencapai apa yang direncanakan.

“Tidak bisa lagi kita mengabaikan lingkungan internasional karena sekitar kita sudah begitu tidak lagi kita bisa bicara sebagai juara kita harus masuk ke kancah yang lebih besar tentu saja ini butuh dukungan dari seluruh stakeholder ITB Nobel Indonesia dosen mahasiswa dan lain-lain,” tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Nobel Indonesia Teken Kerjasama dengan SEAAM, https://makassar.tribunnews.com/2022/03/22/nobel-indonesia-teken-kerjasama-dengan-seaam.
Penulis: Muh. Abdiwan | Editor: Waode Nurmin

Seaam.unaim-wamena.ac.id, Pelantikan sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, dan dua rektor perguruan tinggi, terlaksana Rabu, 18 Mei 2022.

Dari enam pejabat yang dilantik, salah satunya Staf Ahli Mentri Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat, Prof. Dr. H. Muhammad Adlin Sila, M.A., Ph.D.

Pelantikan tersebut, disambut warga dengan aspresiasi. Diantaranya melalui sekretariat Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM) yang bertempat di Universitas Amal Ilmiah Yapis Wamena, Papua.

Dalam sambutan Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI bahwa pelantikan pejabat ini akan mengukuhkan program Merdeka Belajar.

Sambutan Mendikbud Ristek menjadi perhatian dimana keberadaan SEAAM selama ini walaupun tidak menggunakan istilah yang sama, namun melaksanakan dan mewujudkan esensi merdeka belajar.

Diantara program SEAAM adalah jalinan jejaring perguruan tinggi di Asia Tenggara.

Begitu pula dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang memberikan apresiasi terhadap kolaborasi dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.

Ismail Suardi Wekke, scientific committee SEAAM mengemukakan bahwa keberadaan SEAAM menjadi bagian dalam daya dukung ekosistem pendidikan tinggi.

“Dibentuk enam belas perguruan tinggi pada tahun 2016 di IAIN Manado. Kala itu dipimpin Prof. Dr. Hj. Rukmina Gonibala”, kata Ismail yang juga dosen pascasarjana IAIN Sorong.

Selanjutnya, pada Januari 2017 pelaksanaan Simposium Nasional Pendidikan Tinggi di Wamena, menjadi kesempatan mengumumkan bahwa sekretariat SEAAM bertempat di Universitas Amal Ilmiah Yapis Wamena. Di masa itu masih Bernama Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Amal Ilmiah Yapis Wamena.

Secara berkesinambungan, SEAAM melaksanakan kegiatan dengan kemitraan perguruan tinggi diantaranya International Postgraduate Research Conference, International Colloquium on Environmental Education, Southeast Asia Academic Forum for Sustainable Development, dan Student Mobility.

“Pelantikan staf ahli mendikbud ristek, akan menjadi kesempatan dalam penguatan dan perluasan fungsi-fungsi kelembagaan kementerian. Sekaligus menjadi bagian dalam implementasi menyeluruh Merdeka Belajar,” pungkas Ismail Suardi Wekke.

Seaam.unaim-wamena.ac.id, Maros – Bertempat di ruang Emy Saelan, Bandara Sultan Hasanuddin, pimpinan perguruan tinggi di lingkungan Kabupaten Maros, dan juga Dewan Pendidikan Kabupaten Maros mengadakan pertemuan dengan Naib Canselor Universiti Kebangsaan Malaysia, Selasa, 24 Mei 2022.

Dalam pertemuan tersebut disertai Dr. Muhammad Nurjaya, Wakil Rektor Universitas Muslim Maros (UMMA), dan Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Dakwah Wal Irsyad (STAI DDI), Muhammad Azmi, M.Pd.I.

Bersama pula dalam pertemuan, Ismail Suardi Wekke, Ph.D., Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Maros.

Prof. Dr. Dato Ekhwan Toriman, Naib Canselor Universiti Kebangsaan Malaysia menyambut jalinan kerjasama dan menyampaikan apresiasi atas kesediaan pimpinan perguruan tinggi yang bergabung dalam diskusi tersebut.

Naib Canselor Universiti Kebangsaan Malaysia, didampingi Dekan Fakultas Pendidikan Universiti Kebangsaan Malaysia, Prof. Dr. Mohd Mahzan Awang. Sekaligus dalam rintisan kerjasama ini, akan dimulai dengan adanya matching grant antarlembaga.

Prof. Mahzan mengemukakan bahwa matching grant itu akan menghasilkan luaran dalam bentuk publikasi bersama. “Masing-masing tim penelitian akan menerbitkan artikel sesuai dengan target,” kata Prof. Mahzan.

Dr. Muhammad Nurjaya yang juga Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Maros mengemukakan bahwa jalinan kerjasama UMMA dan UKM salah satunya akan focus pada topik lingkungan. “Dimana Maros dikaruniai pegunungan karst dan ini akan menjadi daya dukung bagi pencatatan Kawasan karts tersebut dalam UNESCO Geo Park,” tutur Muhammad Nurjaya yang menyelesaikan pendidikan doktor di Universitas Hasanuddin.

Di akhir pertemuan, Naib Canselor Universiti Kebangsaan Malaysia mengundang pimpinan perguruan tinggi Maros untuk mengadakan pertemuan lanjutan dan juga penandatanganan MoU.

“Insya Allah dalam akhir bulan Oktober sampai awal November menjadi rancangan untuk melaksanakan kunjungan ke Malaysia, sekaligus pelaksanaan Student Mobility 2022. Ini juga akan menjadi rangkaian pendatanganan MoU,” tutur Ismail Suardi Wekke.

Seaam.unaim-wamena.ac.id, Makassar – Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Abdul Haris, Makassar mengadakan pertemuan dengan Naib Canselor Universiti Kebangsaan Malaysia, Prof. Dr. Dato Ekhwan Toriman, Makassar, 24 Mei 2022.

Andi Syamsu Rijal menyampaikan bahwa sementara ini, STIA Abdul Haris secara aktif menggalang dukungan untuk Kerjasama tri dharma perguruan tinggi.

“Salah satunya dengan pengembangan jejaring di Asia Tenggara, ini juga akan memperkuat akreditasi program studi dan juga institusi,” kata Andi Syamsu Rijal usai menyaksikan pertemuan tersebut.

Dimana pertemuan juga turut pimpinan perguruan tinggi dari Makassar, dan Maros.

Dalam pertemuan yang diprakarsai Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM), Ismail Suardi Wekke mengemukakan bahwa STIA Abdul Haris menjadi bagian dalam jejaring kerjasama SEAAM dimana jejaring ini terus bertumbuh.

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Abdul Haris memasuki fase dua dekade dalam dua tahun mendatang, sementara ini melakukan pembenahan. Tidak saja dalam lingku pinternal, tetapi juga dalam pengembangan dan perkembangan jejaring antarbangsa.

Ismail Suardi Wekke, scientific committee SEAAM menyambut baik keikutsertaan STIA Abdul Haris. “Ini akan memperkuat SEAAM dan juga menjadi bagian dalam keberadaan keilmuan multidisisplin,” kata Ismail Suardi Wekke.

Sementara itu, Pembina Yayasan Abdul Haris, Drs. Muslim Haris, juga memberikan apresiasi dalam langkah-langkah pengembangan STIA Abdul Haris.

“Tantangan dan juga adaptasi dalam kondisi seperti sekarang menuntut kolaborasi secara luas. Olehnya dengan jejarung Asia Tenggara, akan menjadikan kelembagaan STIA Abdul Haris dapat berkomunikasi secara luas,” kata Muslim.

“Sementara ini, disiapkan satu acar bersama yang juga pada saatnya nanti akan menjadi Langkah dalam memateraikan MoU,” pungkas Ismail Suardi Wekke, usai pertemuan tersebut.

Seaam.unaim-wamena.ac.id, Makassar – Pertemuan awal dalam rangka persiapan Student Mobility 2022 dilaksanakan bersama STAI DDI Maros, dan STAI Al Furqan. Dalam kesempatan yang sama juga hadir Naib Canselor Universiti Kebangsaan Malaysia, Prof. Dr. Dato Ekhwan Toriman, Selasa, 24 Mei 2022 di Makassar.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Dr. Habibah, Ketua STAI Al Furqan, Makassar, disertai Wakil Ketua, Dr. Muhammad Tang, Ketua STAI DDI Maros, Muhammad Azmi, M.Pd.I., begitu pula Wakil Rektor Universitas Muslim Maros, Dr. Muhammad Nurjaya.

Student Mobility 2022 akan dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober s.d. 6 November 2022. Sejak pandemi 2020 student mobility dilaksanakan daring.

“Untuk itu 2022 akan dilaksanakan kali pertama kembali dengan pertemuan tatap muka,” kata Ismail Suardi Wekke, scientific committee Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM).

SEAAM sejak 2016 telah melaksanakan student mobility bersama dengan perguruan tinggi di Asia Tenggara, terutama Malaysia, Thailand, dan Singapura.

Ketika dilaksanakan jurusan Hubungan Internasional Universitas Airlangga (2016), dari perjalanan tersebut kemudian membawa pada pertemuan International Postgraduate Research Conference pada tahun yang sama di Manado.

Kesamaan keperluan dan juga aktivitas, kemudian 16 perguruan tinggi membentuk SEAAM yang bertahan sampai sekarang.

Dalam perkembangannya, SEAAM tidak lagi hanya untuk mahasiswa dan dosen di program studi magister. Tetapi juga menyediakan platform aktivitas bersama dengan mahasiswa secara luas, termasuk dalam kegiatan student mobility.

“Pengembangan wawasan melalui pengenalan Kawasan, menjadi bagian dalam kegiatan student mobility. Sekaligus sebagai daya dukung bagi pelaksanaan Kampus Merdeka,” pungkas Ismail Suardi Wekke.