SEAAM Sampaikan Selamat Atas Pelantikan Staf Ahli Kemendikbud Ristek

Seaam.unaim-wamena.ac.id, Pelantikan sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, dan dua rektor perguruan tinggi, terlaksana Rabu, 18 Mei 2022.

Dari enam pejabat yang dilantik, salah satunya Staf Ahli Mentri Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat, Prof. Dr. H. Muhammad Adlin Sila, M.A., Ph.D.

Pelantikan tersebut, disambut warga dengan aspresiasi. Diantaranya melalui sekretariat Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM) yang bertempat di Universitas Amal Ilmiah Yapis Wamena, Papua.

Dalam sambutan Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI bahwa pelantikan pejabat ini akan mengukuhkan program Merdeka Belajar.

Sambutan Mendikbud Ristek menjadi perhatian dimana keberadaan SEAAM selama ini walaupun tidak menggunakan istilah yang sama, namun melaksanakan dan mewujudkan esensi merdeka belajar.

Diantara program SEAAM adalah jalinan jejaring perguruan tinggi di Asia Tenggara.

Begitu pula dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang memberikan apresiasi terhadap kolaborasi dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.

Ismail Suardi Wekke, scientific committee SEAAM mengemukakan bahwa keberadaan SEAAM menjadi bagian dalam daya dukung ekosistem pendidikan tinggi.

“Dibentuk enam belas perguruan tinggi pada tahun 2016 di IAIN Manado. Kala itu dipimpin Prof. Dr. Hj. Rukmina Gonibala”, kata Ismail yang juga dosen pascasarjana IAIN Sorong.

Selanjutnya, pada Januari 2017 pelaksanaan Simposium Nasional Pendidikan Tinggi di Wamena, menjadi kesempatan mengumumkan bahwa sekretariat SEAAM bertempat di Universitas Amal Ilmiah Yapis Wamena. Di masa itu masih Bernama Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Amal Ilmiah Yapis Wamena.

Secara berkesinambungan, SEAAM melaksanakan kegiatan dengan kemitraan perguruan tinggi diantaranya International Postgraduate Research Conference, International Colloquium on Environmental Education, Southeast Asia Academic Forum for Sustainable Development, dan Student Mobility.

“Pelantikan staf ahli mendikbud ristek, akan menjadi kesempatan dalam penguatan dan perluasan fungsi-fungsi kelembagaan kementerian. Sekaligus menjadi bagian dalam implementasi menyeluruh Merdeka Belajar,” pungkas Ismail Suardi Wekke.