Mengikuti Raker LLDikti (Koleksi Pribadi)

Pascasarjana IAIN Sorong Bersama SEAAM Persiapkan Graduate Research Symposium di Turki

Seaam.unaim-wamena.ac.id, Sorong – Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong bersama Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM) mempersiapkan acara Graduate Research Symposium di Turki pada Mei s.d. Juni yang akan datang.

“Pascasarjana IAIN Sorong sejak pendiriannya senantiasa bertumpu pada khazanah lokal dan berwawasan internasional, kali ini kunjungannya dilaksanakan di Turki,” ujar Ismail Suardi Wekke usai mengikuti Rapat Kerja LLDikti Wilayah XIV Papua dan Papua Barat, Sabtu, 19 Maret 2022.

“Kegiatan ini sebagai bagian dalam pengembangan program pascasarjana IAIN Sorong,” kata Ismail Suardi Wekke yang juga menjadi Kepala Pusat Studi Kepemimpinan Transformatif Pascasarjana IAIN Sorong.

Dalam kegiatan yang akan dilaksanakan di tiga kota, Turki menjadi kesempatan mengeksplorasi diskusi penelitian bersama dengan perguruan tinggi mitra di sana.

“Untuk itu, kita akan mengundang juga perguruan tinggi lain untuk bisa berkolaborasi dalam kunjungan yang akan dilaksanakan pada Mei mendatang,” kata Ismail.

Diantara perguruan tinggi yang akan menjadi mitra kolaborasi dalam kunjungan tersebut disasarkan lima perguruan tinggi yaitu Bursa Uludag University, Necmettin Erbakan University, Selcuk University, KTO Karatay University, dan Istanbul University.

Pascasarjana IAIN Sorong dibentuk berdasarkan izin dari Kementerian Agama RI pada tahun 2015, kemudian menerima mahasiswa baru sejak semester ganjil 2015/2016.

Saat ini, mengelola satu program studi yaitu Pendidikan Agama Islam dengan distingsi Kepemimpinan Transformatif.

“Selama ini, Necmettin Erbakan University telah menjadi mitra Pascasarjana IAIN Sorong dalam beberapa hal diantaranya pelaksanaan seminar dan workshop penulisan karya ilmiah,” ujar Ismail.

Ismail mengemukakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dalam mengukuhkan wawasan internasional yang menjadi wawasan pascasarjana IAIN Sorong.

“Sebelum pandemi covid-19, pascasarjana aktif melaksanakan mobility student bersama SEAAM di Asia Tenggara. Untuk itu, seiring dengan terkendalinya pandemi maka dilaksanakan kembali kunjungan dalam kaitan penguatan tri dharma perguruan tinggi,” pungkas Ismail.

Peresmian TBM di Tompobulu (Koleksi STAI DDI Maros)

STAI DDI Maros Perkuat Jejaring Asia Tenggara Bersama SEAAM

Seaam.unaim-wamena.ac.id, Maros – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAI) Darul Dakwah Wal Irsyad (DDI) Maros memperkuat jejaring kerjasama perguruan tinggi di kawasan Asia Tenggara.

Demikian disampaikan Scientific Committee Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM), Ismail Suardi Wekke, usai mengikuti peresmian pengabdian masyarakat di Tompubulu, Senin, 14 Maret 2022 di Tompubulu.

Bersama dengan mahasiswa peserta kuliah kerja lapangan, diresmikan enam program pengabdian masyarakat di Kecamatan Tompobulu, Maros.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua STAI DDI Maros, Muhammad Azmi, M.Pd.I., mengemukakan bahwa kegiatan ini sebagai bagian dari keberlanjutan KKL yang sudah terlaksana selama 40 hari terakhir.

Selanjutnya, Muhammad Azmi mengemukakan bahwa jejaring kerjasama pengabdian masyarakat STAI DDI Maros akan dikembangkan dengan membentuk Higher Education Consortium for Maros Research and Development.

Pembentukan konsorsium tersebut merupakan dukungan STAI DDI Maros bersama dengan Dewan Pendidikan Kabupaten Maros. Juga keikutsertaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muslim Maros.

Program pertama yang dilaksanakan konsorsium adalah melaksanakan SEA-AFSID. Sebuah program pengabdian masyarakat yang berbasis riset dengan menggandeng mitra organisasi dan juga perguruan tinggi.

Pembentukan konsorsium ini sekaligus merupakan kesempatan untuk saling memperkuat dalam implementasi tridharma perguruan tinggi. Sehingga dengan keberadaan konsorsium akan menyumbang bagi kemajuan Maros untuk aspek daya saing.

Dijadwalkan Southeast Asia Academic Forum for Sustainable Development (SEA-AFSID) akan dilaksanakan pada akhir Juli mendatang.

Diantara kegiatan yang akan berlangsung adalah bakti sosial untuk pengobatan gigi dan mulut, serta pengobatan lainnya. Begitu pula dengan sunatan massal.

“Pelaksanaan SEA-AFSID memasuki tahun keenam. Dimana pada tahun ini akan dilaksanakan di dua tempat Makassar dan Maros,” ujar Ismail Suardi Wekke, scientific commitee SEAAM.

Peresmian Pengabdian Masyarakat STAI DDI Maros (Koleksi STAI DDI Maros)

Dewan Pendidikan Kabupaten Maros Bersama SEAAM Akan Perkenalkan Higher Education Consortium for Maros  Research and Development

Seaam.unaim-wamena.ac.id, Kegiatan ini merupakan inisiasi Dewan Pendidikan Kabupaten Maros bersama dengan STAI DDI Maros beserta Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Muslim Maros (UMMA), dengan dukungan Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM).

Sebagaimana RPJMD kabupaten Maros bahwa salah satu program dan strategi dalam pengembangan Maros sesuai visi Sejahtera, Religius dan Berdaya Saing adalah dengan melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan perguruan tinggi.

Oleh karena itu melalui Dewan Pendidikan Kabupaten Maros dan kedua perguruan tinggi yang digandeng menjadi mitra mengundang perguruan tinggi lainnya untuk baik di Maros, Sulawesi Selatan maupun dalam skala nasional serta perguruan tinggi luar negeri untuk bersama-sama melakukan kolaborasi dalam rangka penelitian dan pengembangan di Kabupaten Maros.

Salah satu program yang akan di laksanakan yaitu SEA-AFSID (Southeast Asia Academic Forum For Sustainable Development) dengan dukungan SEAAM dimana pembangunan berkelanjutan menjadi isu yang akan di bertempat di Maros.

Untuk itu kolaborasi ini dinamakan dengan konsorsium untuk melakukan pengabdian masyarakat berbasis riset dan akan diperkenalkan, Sabtu 26 Maret 2022 yang akan mendatang bertempat di Baruga A kantor Bupati Maros dengan agenda pengenalan program dan didahului dengan penandatanganan MoU bersama perguruan tinggi dan organisasi mitra.

Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Maros, Ismail Suardi Wekke yang juga scientifi committee SEAAM mengatakan “ini sekaligus dalam rangka memperluas kegiatan pengabdian masyarakat yang sudah dilaunching 14 Maret yang lalu di Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Maros”.

Oleh karena itu pelaksanaan pengabdian masyarakat yang telah diresmikan di tingkat kecamatan akan diperkuat dan diperluas dalam skala kabupaten Maros.

Dengan adanya pengabdian masyarakat berbasis riset seperti ini akan memperluas sasaran program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan.

Melalui program ini juga diharapkan agar pembangunan dan pengembangan ilmu pengetahuan di kabupaten Maros akan terus berjalan sehingga bisa menjadi bagian dalam memperkuat daya saing kabupaten Maros.

Pertemuan Ketua STIH Biak dengan Mentri Investasi (Koleksi STIH Biak)

Scientific Committee SEAAM, Menyampaikan Permohonan Untuk Advisory Board Kepada Bahlil Lahadalia, Mentri Investasi

Seaam.unaim-wamena.ac.id, Jakarta – Bertempat di Kementerian Investasi, pertemuan Scientific Committee Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM) yang merupakan Ketua STIH Biak, Dr. H. Muslim Lobubun, SH., MH., menyampaikan permohonan kesediaan kepada Bahlil Lahadalia, Mentri Investasi RI, untuk menjadi advisory board SEAAM, Jakarta, Rabu, 16 Maret 2022.

Salah satu perhelatan terdekat, STIH Biak dan SEAAM akan melaksanakan ICELoW (International Conference on Law, Environment, and Local Wisdom), direncanakan berlangsung akhir Maret 2022.

Dalam pelaksanaan ICELoW akan dihadiri dari delapan negara. Sekaligus sebagai kegiatan yang menjadi bagian dari internasionalisasi STIH Biak.

Pada kesempatan yang sama, Ketua STIH Biak, Dr. H. Muslim Lobubun, SH., MH., menyampaikan bahwa pelaksanaan konferensi merupakan agenda rutin STIH Biak. Dimana pada semester berikutnya akan dilaksanakan dengan kolaborasi kegiatan dalam rangkaian G20.

Selanjutnya, Dr. H Muslim Lobubun, SH., MH., juga menyampaikan bahwa pertemuan dengan Mentri Investasi menjadi kesempatan untuk mendiskusikan kegiatan bersama terkait dengan Merdeka Belajar.

“Sehingga mahasiswa STIH Biak dapat melaksanakan magang di BUMN atau perusahaan yang menjalin kerjasama dengan Kementerian Investasi,” kata Dr. Muslim yang baru saja mengikuti Rapat Kerja LLDikti Wilayah Papua dan Papua Barat di Jakarta.

Ismail Suardi Wekke, Scientific Committee SEAAM mengapresiasi atas kesediaan mentri Bahlil Lahadilia untuk menjadi Advisory Board.

“Dimana SEAAM selama ini bekerja bersama dengan pelbagai stakeholder untuk mewujudkan triple helix,” kata Ismail Suardi Wekke.

Ismail menjelaskan bahwa ini merupakan sebuah kesempatan dalam menjalin komunikasi awal untuk persiapan kerjasama yang lebih luas, sehingga SEAAM menjadi bagian dalam pengembangan perguruan tinggi.