Peresmian TBM di Tompobulu (Koleksi STAI DDI Maros)

STAI DDI Maros Perkuat Jejaring Asia Tenggara Bersama SEAAM

Seaam.unaim-wamena.ac.id, Maros – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAI) Darul Dakwah Wal Irsyad (DDI) Maros memperkuat jejaring kerjasama perguruan tinggi di kawasan Asia Tenggara.

Demikian disampaikan Scientific Committee Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM), Ismail Suardi Wekke, usai mengikuti peresmian pengabdian masyarakat di Tompubulu, Senin, 14 Maret 2022 di Tompubulu.

Bersama dengan mahasiswa peserta kuliah kerja lapangan, diresmikan enam program pengabdian masyarakat di Kecamatan Tompobulu, Maros.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua STAI DDI Maros, Muhammad Azmi, M.Pd.I., mengemukakan bahwa kegiatan ini sebagai bagian dari keberlanjutan KKL yang sudah terlaksana selama 40 hari terakhir.

Selanjutnya, Muhammad Azmi mengemukakan bahwa jejaring kerjasama pengabdian masyarakat STAI DDI Maros akan dikembangkan dengan membentuk Higher Education Consortium for Maros Research and Development.

Pembentukan konsorsium tersebut merupakan dukungan STAI DDI Maros bersama dengan Dewan Pendidikan Kabupaten Maros. Juga keikutsertaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muslim Maros.

Program pertama yang dilaksanakan konsorsium adalah melaksanakan SEA-AFSID. Sebuah program pengabdian masyarakat yang berbasis riset dengan menggandeng mitra organisasi dan juga perguruan tinggi.

Pembentukan konsorsium ini sekaligus merupakan kesempatan untuk saling memperkuat dalam implementasi tridharma perguruan tinggi. Sehingga dengan keberadaan konsorsium akan menyumbang bagi kemajuan Maros untuk aspek daya saing.

Dijadwalkan Southeast Asia Academic Forum for Sustainable Development (SEA-AFSID) akan dilaksanakan pada akhir Juli mendatang.

Diantara kegiatan yang akan berlangsung adalah bakti sosial untuk pengobatan gigi dan mulut, serta pengobatan lainnya. Begitu pula dengan sunatan massal.

“Pelaksanaan SEA-AFSID memasuki tahun keenam. Dimana pada tahun ini akan dilaksanakan di dua tempat Makassar dan Maros,” ujar Ismail Suardi Wekke, scientific commitee SEAAM.

Anda mungkin juga suka...

Artikel Populer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *