Seaam.unaim-wamena.ac.id, Jakarta – Sejak 2016, Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM) telah melaksanakan kegiatan Student Mobility dalam pelbagai bentuk. Termasuk pembentukan SEAAM diawali dari kegiatan Student Mobility Malaysia-Thailand yang dilaksanakan Universitas Airlangga dengan menyertakan mahasiswa dan dosen dari eksternal Universitas Airalngga.
*Apa itu Student Mobility?
Kegiatan yang diprakarsai Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM) untuk menjadi platform kerjasama perguruan tinggi Indonesia dengan Asia Tenggara dengan melaksanakan perjalanan di Malaysia-Thailand dan Singapura selama 10 hari dengan jadwal 21-30 September 2023.
*Apa saja kegiatan selama Student Mobility?
Rancangan kegiatan diantaranya seminar, workshop, dan juga pengabdian masyarakat internasional. Sekarang ini, sudah terkonfirmasi kegiatan ICIHE di UCYP, Malaysia yang akan dilaksanakan pada tanggal 21-23 September 2023, dengan 3 kegiatan konferensi, pengabdian masyarakat, dan workshop penulisan publikasi.
*Apakah dosen boleh ikut?
Kegiatan walau dengan nama utama Student Mobility juga tetap terbukan untuk dosen sebagai pembimbing. Bapak/Ibu dosen akan dimohon sebagai keynote speaker dalam kegiatan di perguruan tinggi mitra.
*Apakah mendapatkan kesempatan untuk MoU?
Kewenangan MoU ada di perguruan tinggi mitra. Hanya saja, ada prosedur masing-masing di institusi untuk pelaksanaan MoU. Sehingga kami tidak bisa mengkonfirmasi kesediaan MoU sebelum adanya komunikasi dengan pendidikan tinggi di tiga negara tersebut.
Walaubagaimanapun, dalam kegiatan kita akan menyiapkan Berita Acara kegiatan. Ini dapat dijadikan sebagai bukti atau kinerja kegiatan sehingga kegiatan Student Mobility dapat dicatatkan sebagai bagian dari kegiatan internasional.
Setelah kegiatan Student Mobility, jejaring tetap dipertahankan. Sehingga dari pengalaman Student Mobility 2022, perguruan tinggi yang ikut serta mendapatkan kesediaan MoU-MoA dari perguruan tinggi yang telah dikunjungi dalam berkegiatan.
